Cara Melamar Kerja via Email

Cara Melamar Kerja via Email untuk Pekerja Pemula

Pengenalan: Melamar Kerja via Email

Di era digital saat ini, banyak perusahaan yang menerima lamaran pekerjaan melalui email. Melamar kerja via email sangat penting karena mempermudah proses seleksi kerja bagi perusahaan serta membuka peluang bagi para pencari kerja yang berada di luar kota atau bahkan luar negeri.

Kenapa melamar kerja via email sangat penting?

Membuat lamaran via email mempermudah proses seleksi kerja bagi perusahaan. Lamaran yang masuk via email dapat langsung disaring dan dilakukan pengecekan kebenarannya. Selain itu, perusahaan dapat dengan mudah mencari berkas lamaran berdasarkan kata kunci. Hal ini menghemat waktu bagi perusahaan dalam melakukan proses seleksi karyawan.

Kelebihan dan Kekurangan melamar kerja via email

Melamar kerja via email memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihannya, seperti :

Iklan
  • Mempermudah proses seleksi bagi perusahaan
  • Dapat dilakukan dari jarak jauh, tidak perlu datang langsung ke perusahaan
  • Dapat menyertakan berkas-berkas lamaran dalam format digital

Namun, melamar kerja via email juga memiliki kekurangan, seperti :

  • Kesempatan lamaran tidak terlihat, bisa masuk ke dalam spam atau tidak terbaca
  • Tidak dapat memberikan kesan langsung kepada perusahaan
  • Format dan tata bahasa yang kurang baik dapat membuat lamaran diabaikan oleh perusahaan

Bagaimana kita bisa mempersiapkan diri untuk melamar kerja via email?

Untuk mempersiapkan diri melamar kerja via email, ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:

  1. Memilih perusahaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan
  2. Melakukan riset tentang perusahaan tersebut, agar lamaran dapat disesuaikan
  3. Membuat surat lamaran yang baik, dengan tata bahasa dan format yang benar
  4. Menyertakan berkas pendukung seperti CV dan portofolio dalam format digital
  5. Memeriksa kembali isi lamaran sebelum mengirimkan

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, kita dapat mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan yang diinginkan.

Menyusun CV dan Lamaran Cara Melamar Kerja via Email

Menyusun CV dan Lamaran: Mengapa Topik Ini Penting?

Membuat CV dan surat lamaran kerja yang baik dan efektif adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan impian kita. Kualitas dari CV dan surat lamaran kerja yang dikirimkan dapat menentukan apakah perusahaan akan melanjutkan untuk mempertimbangkan kami sebagai kandidat atau tidak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana melamar pekerjaan dengan benar.

Bagaimana Cara Menulis CV yang Sesuai dengan Perusahaan yang Dituju?

Penting untuk memahami bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhan spesifik untuk kandidat yang mereka cari. Oleh karena itu, CV yang efektif harus menonjolkan keterampilan, pencapaian, dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar.

Untuk menulis CV yang sesuai dengan perusahaan yang dituju, pastikan untuk membaca deskripsi kerja dengan cermat untuk memahami kualifikasi yang diperlukan. Kemudian, kembangkan atau pilih keterampilan dan pengalaman kerja yang menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengemban kewajiban yang ada pada posisi tersebut.

Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian Saat Apply via Email

Surat lamaran kerja harus menyoroti bagaimana kita menawarkan nilai tambah sebagai karyawan untuk perusahaan yang sedang dilamar. Sebuah surat lamaran yang baik seharusnya menarik perhatian perekrut, dan menunjukkan mengapa kita adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Saat menulis surat lamaran kerja, penting untuk menyebutkan kualifikasi, pencapaian, dan pengalaman kerja yang terkait dengan posisi yang dipilih. Namun, kita juga harus menghindari menyalin dan menempelkan CV ke dalam surat lamaran. Sebaliknya, kita bisa menyajikan informasi yang relevan dengan cara yang menarik dan komunikatif.

Persyaratan Format dan File untuk Melamar Kerja via Email

Beberapa perusahaan menyediakan panduan tentang format dan file yang diperbolehkan dalam melamar kerja via email. Salah satu cara yang baik untuk memastikan bahwa surat lamaran dan CV kita terlihat profesional adalah dengan mengikuti persyaratan dan panduan mereka.

Saat mengirimkan aplikasi melalui email, pastikan untuk menuliskan subjek email yang jelas dan mudah dipahami, serta menyertakan file dalam format yang sesuai.

Terakhir, sebelum mengirimkan aplikasi, kita harus membaca dan meninjau kembali surat lamaran dan CV kita untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau kesalahan lainnya yang dapat mengganggu aplikasi tersebut.

Dalam kesempatan yang kompetitif dan meningkat ini, CV dan surat lamaran kerja yang baik adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan impian. Dengan memahami bagaimana menulis CV dan surat lamaran kerja yang efektif, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk dipertimbangkan oleh perusahaan pilihan kita.

Menulis Email Lamaran Kerja

Menulis Email Lamaran Kerja: Mempersiapkan diri untuk masa depan

Jumlah pencari kerja di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, membuat persaingan di pasar kerja semakin ketat. Oleh karena itu, menulis email lamaran kerja yang menarik dan efektif dapat menjadi kunci dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Membuat subjek email yang menarik agar HRD membuka email Anda

Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pihak HRD. Oleh karena itu, penting untuk membuat subjek yang menarik dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Hindari menggunakan subjek yang umum seperti “Lamaran Kerja” atau “Pekerjaan” dan coba untuk menunjukkan keunikan diri Anda dengan subjek yang kreatif.

Menulis email salam pembuka yang baik dan sopan

Salam pembuka pada email lamaran kerja sebaiknya berisi nama penerima dan posisinya. Gunakan bahasa yang sopan serta diikuti dengan kalimat pengantar. Jangan lupa sampaikan terima kasih pada pihak HRD karena telah memberikan kesempatan untuk melamar pekerjaan.

Cara menggelar diri dan menyampaikan tujuan mengirim email

Setelah menyampaikan salam pembuka, jelaskan siapa Anda, apa latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang Anda miliki, serta tujuan mengirim email. Tujuan dari email lamaran kerja tentu saja untuk mengajukan permohonan untuk bergabung bersama perusahaan yang diinginkan.

Demi mendapatkan pekerjaan, buatlah email lamaran kerja yang menarik, deskriptif, dan jelas. Pastikan tidak terdapat kesalahan grammar dan ejaan apapun dalam email, diperhatikan point-point penting dalam CV, lampiran, dan pengirim dengan memasukkan nomor telepon atau kontak yang bisa dihubungi. Dengan demikian, kesiapan kita menghadapi persaingan pasar kerja semakin meningkat.

Embed Images

Menyertakan CV dan Lamaran Kerja dalam Email Cara Melamar Kerja via Email

Menyertakan CV dan Lamaran Kerja dalam Email

Melamar pekerjaan melalui email kini menjadi hal yang umum dilakukan, terutama di era digitalisasi saat ini. Ketika melamar pekerjaan melalui email, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu cara menyertakan CV dan surat lamaran kerja sebagai attachment di email, membuat nama file CV dan surat lamaran yang jelas, serta mengatur ukuran file agar tidak terlalu besar.

Cara menyertakan CV dan surat lamaran kerja sebagai attachment di email

Saat menyertakan CV dan surat lamaran kerja sebagai attachment di email, pastikan file dalam format yang tepat. Format yang paling umum digunakan adalah PDF atau Microsoft Word. Selain itu, pastikan juga agar ukuran file tidak terlalu besar, sehingga mudah diunduh.

Membuat nama file CV dan surat lamaran yang jelas

Pastikan nama file CV dan surat lamaran jelas dan mudah dipahami bagi penerima. Disarankan untuk menggunakan format ‘Nama Lengkap – Posisi yang Dilamar’. Contohnya, ‘Joko Widodo – Marketing Manager’.

Cara mengatur ukuran file agar tidak terlalu besar

Untuk mengatur ukuran file agar tidak terlalu besar, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, kompres file menggunakan software kompresi seperti WinZip atau WinRAR. Kedua, crop atau hapus gambar atau konten yang tidak penting dari file. Ketiga, pastikan pengaturan format file dalam bentuk PDF atau Word telah dikonversi dengan benar.

Keunggulan melamar pekerjaan melalui email adalah dapat membuat proses mengirim lamaran dan CV menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, para pelamar dituntut untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan cara mengikuti petunjuk dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

Embed Images

Email Follow Up: Menjaga Komunikasi Tetap Terjalin dengan Cara yang Tepat

Di masa depan, topik email follow up akan semakin penting karena semakin banyak pekerjaan yang di lamar dan semakin berkembangnya teknologi. Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak perusahaan menggunakan email sebagai salah satu cara untuk menerima lamaran kerja. Namun, hanya mengirim lamaran via email saja tidak cukup. Setelah mengirimkan lamaran, perlu juga untuk melakukan follow up via email agar peluang diterima menjadi lebih besar.

Bagaimana cara menanyakan status lamaran kerja setelah melamar via email?

Salah satu cara untuk menanyakan status lamaran kerja adalah dengan mengirim email follow up. Namun, dalam mengirim email follow up, perlu diperhatikan beberapa hal seperti:

  • Menuliskan subjek email yang jelas dan singkat agar mudah dikenali oleh HRD atau pihak perusahaan yang bersangkutan.
  • Menanyakan status lamaran dengan sopan dan menghindari penggunaan kalimat yang terlalu bertele-tele.
  • Menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk melamar dan menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Cara menulis email follow up yang sopan namun tetap menarik perhatian

Dalam menulis email follow up, perlu diingat untuk tetap sopan namun juga menarik perhatian. Beberapa tips yang bisa dilakukan adalah:

  • Menggunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Tidak terlalu memakai kata-kata yang berlebihan.
  • Menjelaskan ulang tentang kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.
  • Menyertakan informasi terbaru tentang diri sendiri dan memperkuat argumen mengapa perusahaan harus memilih diri kita.

Frekuensi mengirimkan email follow up agar tidak terlihat pushy

Ketika mengirim email follow up, perlu diperhatikan juga frekuensi mengirimkan email tersebut agar tidak terlihat pushy. Idealnya, email follow up bisa dikirimkan setelah dua minggu dari waktu pengiriman lamaran. Jika setelah dua minggu belum mendapat balasan, bisa dicoba untuk mengirimkan email follow up kembali setelah dua minggu berikutnya. Namun, perlu diingat bahwa terlalu sering mengirim email follow up juga tidak baik dan dapat membuat HRD merasa terganggu.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengirim email follow up. Dengan mengetahui cara-cara yang tepat, kita dapat menjaga komunikasi tetap terjalin dan peluang diterima menjadi lebih besar.

Tahapan Interview: Persiapan dan Etika sebelum Menghadiri Interview Kerja

Menghadiri interview kerja memang merupakan salah satu proses yang paling menegangkan. Namun, ini adalah tahap penting yang harus dipenuhi bagi pelamar pekerjaan agar bisa diterima di perusahaan yang diinginkan. Disini saya akan membahas bagaimana cara menyiapkan diri sebelum menghadiri interview, etika dan tata cara apa yang harus diperhatikan, serta beberapa tips agar interview berjalan lancar dan sukses.

Cara Menyiapkan Diri sebelum Menghadiri Interview setelah Melamar via Email

Setelah melamar pekerjaan melalui email, pastikan Anda mempersiapkan diri untuk menghadiri interview. Lakukan riset perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar, perhatikan kualifikasi yang dibutuhkan, dan siapkan pertanyaan untuk ditanyakan saat interview. Selain itu, pastikan Anda mengumpulkan informasi penting tentang lokasi interview, waktu, dan orang yang akan mewawancarai.

Etika dan Tata Cara saat Menghadiri Interview Kerja

Saat menghadiri interview, pastikan Anda datang tepat waktu dan berpakaian sopan. Perhatikan etika dan tata cara yang baik, seperti memberikan salam ketika bertemu dengan pewawancara, menjawab pertanyaan dengan jelas dan jujur, serta menjaga bahasa tubuh yang sopan dan positif. Selain itu, jangan ragu untuk bertanya jika ada yang tidak dimengerti dan jangan lupa untuk berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Tips Agar Interview Berjalan Lancar dan Sukses

Beberapa tips agar interview berjalan lancar dan sukses adalah memperhatikan bahasa nonverbal, seperti kontak mata dan senyum, menjawab pertanyaan secara relevan dan jelas, mencari informasi mengenai perusahaan dan pekerjaan yang dilamar, serta mempersiapkan pertanyaan untuk ditanyakan pada pewawancara. Selain itu, jangan lupa untuk bersikap positif dan percaya diri.

Kesalahan Umum saat Melamar Kerja via Email

Kesalahan Umum Cara Melamar Kerja via Email

Kesalahan umum yang sering dilakukan saat melamar kerja via email

Di era digitalisasi saat ini, melamar kerja via email telah menjadi hal yang umum dilakukan oleh para pencari kerja. Namun, seringkali terdapat kesalahan umum yang dilakukan saat mengirimkan email lamaran kerja.

1. Tidak mencantumkan subjek email yang jelas

Subjek email yang jelas akan membuat pihak yang menerima email lamaran anda lebih mudah untuk mengatur dan mengelompokkan berkas lamaran yang masuk. Hindari mencantumkan subjek seperti “Lamaran Kerja” atau “CV Saya”, gunakan subjek yang spesifik seperti “Lamaran Kerja Posisi Marketing”.

2. Terlalu banyak atau terlalu sedikit lampiran

Usahakan untuk menyertakan lampiran yang relevan dan penting saja dalam email lamaran kerja anda. Jangan menyertakan terlalu banyak lampiran yang tidak diperlukan atau jangan sampai juga ketinggalan untuk menyertakan dokumen-dokumen penting seperti CV atau surat referensi.

3. Tidak memberikan salam pembuka yang sesuai

Salam pembuka yang sopan dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar sangat penting. Hindari menggunakan salam yang canggung seperti “Halo, Saya” atau “Dear Sir/Madam”. Sebaiknya gunakan salam yang lebih spesifik seperti “Salam sejahtera, Bapak/Ibu HRD PT ABC”.

4. Tidak memperhatikan tata bahasa dan ejaan

Tata bahasa dan ejaan yang benar akan memberikan kesan profesional dan dapat meningkatkan peluang anda untuk diterima kerja. Periksa kembali email lamaran anda sebelum mengirimkannya dan pastikan tidak terdapat kesalahan tata bahasa atau ejaan.

Cara menghindari kesalahan tersebut

Menghindari kesalahan umum saat melamar kerja via email dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

  • Membaca kembali email lamaran sebelum mengirimnya
  • Menggunakan bahasa formal dan sopan dalam email
  • Memastikan semua lampiran terkait telah disertakan
  • Mencantumkan subjek email yang jelas dan spesifik

Bagaimana mengatasi kesalahan jika sudah terlanjur terjadi?

Jika terdapat kesalahan saat mengirimkan email lamaran kerja, segera mengirimkan email ulang dengan format yang benar serta meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Selalu ingat untuk memberikan penjelasan mengenai kesalahan yang dilakukan serta menjelaskan bahwa anda siap untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

Contoh Email Lamaran Kerja Cara Melamar Kerja via Email

Contoh Email Lamaran Kerja

Contoh email lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian bagi perusahaan

Ketika mencari pekerjaan, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah mengirimkan lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian bagi perusahaan. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui email. Email lamaran kerja memberikan peluang untuk menunjukkan kepribadian, keterampilan, dan pengalaman dalam cara yang mudah diakses tolok ukur oleh perusahaan.

Berikut adalah contoh email lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian bagi perusahaan:

Kepada Yth,
Departemen Sumber Daya Manusia
PT. Contoh Perusahaan
Jl. Contoh Alamat
Kota Contoh 12345

Dengan hormat,

Saya menulis untuk mengekspresikan minat saya dalam bidang pekerjaan yang tersedia di PT. Contoh Perusahaan. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari situs web perusahaan, saya menemukan bahwa keahlian yang saya miliki sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Saya memiliki pengalaman sejak tahun 20XX di bidang contoh-contoh terkait dan telah memperoleh beberapa sertifikasi dan penghargaan atas keterampilan saya. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan tim PT. Contoh Perusahaan dan menggunakan keahlian saya untuk membantu mencapai tujuan perusahaan.

Dalam melamar pekerjaan, saya menganggap bahwa surat lamaran juga merupakan cerminan dari kepribadian seseorang. Oleh karena itu, saya menulis untuk Anda dengan sikap yang sama dengan yang saya tampilkan secara pribadi: tekun, sopan, dan antusias.

Terlampir resume saya yang memberikan gambaran rinci tentang pengalaman dan kualifikasi saya. Saya siap untuk menjalani wawancara atau tes at atas permintaan perusahaan.

Sekali lagi, saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Contoh Perusahaan dan berharap agar lamaran kerja saya dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

Nama Anda

Penjelasan Mengapa Email Tersebut Menarik Perhatian

Contoh email lamaran kerja di atas menarik perhatian karena:

  • Diawali dengan salam yang sopan dan ditujukan kepada departemen yang tepat
  • Menjelaskan minat dan niat yang kuat untuk bergabung dengan perusahaan
  • Memaparkan secara ringkas kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
  • Menjelaskan sikap dan kepribadian yang positif yang akan dibawa ke dalam tim perusahaan
  • Menunjukkan kesiapan untuk mengikuti wawancara atau tes yang diminta oleh perusahaan

Cara Membuat Email Lamaran Kerja Agar Tidak Terlihat Kaku atau Formal

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat email lamaran kerja agar tidak terlihat kaku atau formal:

  • Berikan sentuhan personal pada email, misalnya dengan menyebutkan bahwa Anda menemukan lowongan pekerjaan melalui situs web perusahaan atau informasi yang diperoleh dari teman yang bekerja di sana.
  • Gunakan gaya bahasa yang sesuai dan sopan, namun tetap terdengar seperti Anda yang mengucapkannya. Jangan takut memperlihatkan kepribadian Anda dalam email.
  • Jangan memaksakan diri untuk menggunakan kata-kata yang terlalu formal atau teknis. Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti namun tetap menggambarkan kualitas dan pengalaman Anda.
  • Berikan penekanan pada kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, namun hindari untuk berlebihan atau terdengar sombong.
  • Akhir email dengan membuka kesempatan untuk mengikuti wawancara atau tes dan menyatakan kesiapan Anda untuk menjalani proses seleksi yang diminta.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat email lamaran kerja yang menarik perhatian bagi perusahaan dan tetap terdengar natural dan mudah dimengerti.

Pentingnya Berinvestasi pada Diri Sendiri Cara Melamar Kerja via Email

Pentingnya Berinvestasi pada Diri Sendiri

Banyak orang yang berpikir bahwa investasi hanya sebatas pada investasi finansial seperti saham, obligasi, atau aset lainnya. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa investasi pada diri sendiri juga sama pentingnya.

Mengapa melakukan perbaikan diri dan meningkatkan keahlian menjadi penting untuk melamar pekerjaan via email

Saat ini, mencari pekerjaan tidak semudah beberapa tahun yang lalu. Persaingan di dunia kerja semakin ketat. Seorang pelamar harus memiliki keahlian dan kualifikasi yang baik agar bisa bersaing dengan pesaing lainnya. Investasi pada diri sendiri bisa membantu pelamar untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sehingga lebih mudah untuk mendapat pekerjaan yang diinginkan.

Cara meningkatkan kualitas diri untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas diri agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, seperti:

  • Mengikuti kursus atau pelatihan untuk mengembangkan keahlian tertentu
  • Membaca buku atau artikel tentang topik yang berkaitan dengan industri yang diminati
  • Bergabung dengan komunitas atau organisasi yang sejalan dengan minat dan keahlian

Dengan meningkatkan kualitas diri, pelamar dapat menjadi kandidat yang lebih menarik bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan kualitas yang tinggi.

Tips untuk terus memperbaiki diri dan mengejar karir yang diinginkan

Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk terus memperbaiki diri atau mengejar karir yang diinginkan adalah:

  • Tetap belajar dan mengikuti tren terbaru dalam industri tertentu
  • Berani menantang diri sendiri untuk mencapai tujuan yang lebih besar
  • Mencari mentor atau teman yang bisa memberikan motivasi dan dukungan
  • Menjadi proaktif dalam mencari peluang untuk belajar dan berkembang

Mempersiapkan diri untuk investasi pada diri sendiri memang tidak mudah. Namun, hal ini akan membawa manfaat yang besar bagi karir dan masa depan seseorang. Dengan mengikuti tips di atas dan memperhatikan pentingnya investasi pada diri sendiri, seseorang bisa lebih siap dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat.

Cara Melamar Kerja via Email

Kesimpulan: Memperhatikan Hal-Hal Penting saat Melamar Kerja via Email

Setelah membaca artikel tentang cara melamar kerja via email, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa penggunaan email sebagai salah satu cara untuk melamar kerja memang cukup efektif dan efisien. Namun, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar email melamar kerja kita berhasil. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:

Ringkasan Keseluruhan Artikel

Artikel ini membahas tentang cara melamar kerja via email dengan lengkap dan detil. Dimulai dari membuat surat lamaran kerja, membuat email lamaran kerja, mengirim email lamaran kerja, hingga isi email yang penting disertakan dalam lamaran kerja via email.

Penekanan pada Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Melamar Kerja via Email

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat melamar kerja via email, seperti memperhatikan subjek email, tidak melebihi batas waktu yang diberikan, mengirimkan lampiran yang lengkap, serta mengutamakan penggunaan bahasa formal dan sopan.

Harapan Penulis untuk Pembaca

Melamar kerja via email memang terdengar mudah, namun harus diingat bahwa hal sekecil apapun dapat mempengaruhi kesuksesan dari email lamaran kerja kita. Oleh karena itu, penulis berharap bahwa pembaca dapat memahami betul setiap hal penting yang harus diperhatikan saat melamar kerja via email. Dengan demikian, peluang untuk diterima dalam perusahaan impian akan semakin besar.